Selasa, 03 September 2019

Urgensi Pendidikan Pesantren pada Fase Anak-anak




Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Sukabumi, Jawa Barat.

Melihat perkembangan Islam yang kian pesat ditengah maraknya isu-isu miring yang bermunculan, ditengah sibuknya mengejar perkara duniawi, tidak sedikit orang tua lebih memilih pendidikan pesantren untuk mengolah potensi anak. Kita tahu seorang anak itu bisa menjadi perhiasan, bisa juga menjadi fitnah untuk orang tuanya. Hadirnya pendidikan Islam di pesantren membantu proses pembentukan karakteristik anak yang religius. Disamping itu, pendidikan pesantren menerapkan pribadi yang mandiri, ulet, tekun, serta akhlakul karimah.

Pendidikan pesantren merupakan suatu proses pembelajaran yang berdasarkan sumber hukum berupa al-Qur’an dan hadits. Namun ada pula pesantren yang memakai sumber hukum lain contohnya kitab kuning.

Tujuan umum pendidikan pesantren yaitu untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan  Islam kepada santrinya baik itu pesantren khusus al-Qur’an, maupun kitab kuning atau pesantren salafi. Keduanya memiliki tujuan yang sama. Santri (Laki-laki) atau santriawati (perempuan) adalah sebutan untuk orang-orang yang mengenyam pendidkan pesantren.  

Anak-anak muslim generasi milenial saat ini sangat memerlukan pendidikan pesantren. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat. Kita tidak dapat berpaling dari kebiasaan-kebiasaan generasi muslim saat ini yang lebih melekat dengan gadget dibandingkan dengan al-Qur’an. Bahkan kita sering menjumpai berita-berita perubahan psikologi pada anak yang lebih cenderung menatap monitor, bermain game online secara berlebihan membuat kondisi mental anak pun terganggu. Pengetahuannya pun hanya berpusat pada apa yang ia lihat di monitor.     

Solusi yang tepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada perkembangan generasi muslim yaitu melakukan pendekatan melalui pendidikan Islam di pesantren. Dengan padatnya kegiatan dipesantren akan membantu kinerja otak anak menjadi berkembang ke arah yang lebih positif. Anak diberikan pembekalan ilmu pendidikan Islam yang mumpuni sehingga dapat melatih perkembangan kognitif, psikomotorik, perkembangan sosial dan moral.

Dalam pendidikan pesantren modern pun mulai menerapkan kebijakan-kebijakan yang dapat diterima oleh santrinya, diterapkan pula kegiatan-kegiatan positif yang menarik seperti rihlah ilmiah, peringatan hari-hari besar, ekstrakulikuler santri, dan kegiatan positif lainnya yang dapat melatih potensi para santri. Dengan lahirnya generasi muslim yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam akan memperkokoh Islam itu sendiri.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar