Jika kita amati saat ini, rupanya pondok pesantren berkembang
begitu pesat, terbukti dengan banyak didirikan pondok pesantren di Indonesia baik itu pesantren
salafi atau pesantren modern. Khususnya di pulau Jawa. Tidak dapat dipungkiri anak
yang mendapatkan pendidikan pesantren cenderung memiliki kemandirian yang cukup
diusianya. Metode pembelajaran yang digunakan di pesantren itu kebanyakan menggunakan metode ceramah namun, dari segi ranah kognitif anak yang mendapatkan pendidikan
dipesantren lebih unggul dalam materi pelajaran agama Islam.
Karakteristiknya pun akan berbeda dengan anak-anak yang tidak
mendapatkan pendidikan dipesantren. Ta’dzim terhadap seorang guru atau kiyai
yang menjadikan pondok pesantren mempunyai ciri khas tersendiri. Berikut penjelasan
mengenai faktor-faktor penyebab mondok pesantren :
1.
Motivasi dari luar
Pada fase
anak-anak sampai remaja, mayoritas diantara mereka memiliki kesulitan tersendiri
untuk memotivasi dirinya agar mondok dipesantren, meskipun ada sebagian kecil
yang tidak memerlukan motivasi dari luar dalam menentukan pilihannya.
a.
Dorongan
Teman Sebaya/ Teman Sepergaulan
Teman sebaya
memang sangat berpengaruh besar terhadap minat anak untuk mondok di pesantren. Sering bergaul dengan anak-anak yang tinggal
dipesantren, menjadi poin penting dalam menarik minat anak.
b.
Dorongan
Orang Tua
Dorongan yang
kuat dari orang tua akan menumbuhkan rasa kepercayaan diri. Sehingga lahirlah sebuah
maha karya yang akan dipersembahkan untuk orang tua nanti.
c.
Dorongan
Kerabat
Kerabat pun
ternyata menarik minat anak untuk mondok dipesantren.
d.
Atas
Keinginan Orang Tua
Sering kita
menjumpai orang-orang yang mondok dipesantren bukan karena keinginan diri
sendiri tapi atas perintah atau tuntutan dari orang tua terhadap anaknya.
e.
Media
Sosial
Di era modern
saat ini, pesantren pun tak mau kalah saing. Kita amati saat ini tidak sedikit
media yang membahas atau kontennya berisi tentang dunia pesantren. Termasuk idola
anak remaja pun ikut-ikutan mengidolakan santri yang aktif di media sosial
contohnya media sosial berupa youtube yang banyak melahirkan beberapa konten creator
yang ada di Indonesia. Aplikasi yang begitu populer bagi anak-anak sampai
remaja.
2.
Motivasi dari Dalam
a.
Keinginan
Sendiri
Sebenarnya motivasi
dari diri sendirilah yang begitu kuat menarik minat anak untuk mondok di pesantren.
Mendapatkan inspirasi dari dalam itu tidaklah mudah tergantung pada tontonan
dan tuntunan yang tepat, serta melakukan pendekatan dengan ajaran Islam.
Demikianlah
hasil analisis saya mengenai faktor-faktor penyebab mondok pesantren. Terimakasih.
Semoga bermanfaat. Aamiin…
Anakku pernah berkali kali sy bujuk untuk mondok,, tapi tetap dengan pendiriannya bahwa dia ga mau mesantren. Jadi yg paling utama ya harus dorongan dalam dirinya sendiri kali ya... Tulisan ini membuat sy lebih paham bahwa banyak hal yg bisa menjadi motivasi untuk anak yg mau mondok
BalasHapusAnakq sekarang sedang dalam masa ku iming2 ke pondok biar nanti selepas MI dia jadi punya keinginan mondok
HapusAku sering ajak dia ke beberapa pondok untuk lihat kondisi disana
Alhamdulillah sdh mulai ada gambaran dianya
alhamdulillah kak hehe. anaknya usia berapa tahun kak? tapi ketika anak-anak sudah merasakan dunia pesantren secara langsung, biasanya lambat laun akan menerima semua hal dipeantren. kalo menurt saya ya kak justru yang mudah betah tinggal di pondok pesantren itu usia anak-anak. Banyak teman, uang jajannya nambah pastinya dibandingkan ketika dirumah hihi kalo udah SMP sama SMA itu lebih susah lagi beradaptasinya kak. Selvi doakan semoga anak kakak tahun ini dengan senang hati berkata "Mah aku mau mondok" hehe. amiin.
HapusAku dulu pernah mondok juga
BalasHapusRasanya masih pengen mondok lagi, meskipun susah dan lelah tapi sangat menikmati setiap kegiatan disana
masyaAllah alhamdulillah kak. ayo kak mondok lagi hihi salam hangat dari santri Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi, Jawa Barat kak
HapusAlhamdulillah, selepas SD anak2 masuk pesantren semua.. Jika pengkondisian mental dan kesiapan anak serta ortu sdh sejak awal ditanamkan, insyaalloh tidak ada kendala..
BalasHapusalhamdulillah kak, insyaAllah berkah. dan menjadi jembatan kesuksesan di dunia maupun di
Hapusakhirat ya kak.
Tertarik dg artikel ini.
BalasHapusUtamanya pengaruh teman sebaya dalam kepastian remaja di pesantren itu tidak..
Sip...
Wawasan untuk kami, bekal mengajar di pesantren.
(mg. Makruf)
alhamdulillah kak hihi. maksih kak udah baca.
HapusSangat bermanfaat kakak. Lagi nyari cara biar adek bungsu kami mau masuk pesantrenš
BalasHapusAlhamdulillah hehe. semoga tahun ini adek bungsunya langsung istiqomah mondok ya kak. Makasih udah mau berkunjung hihi
BalasHapus